Berita Terkini

SMAN 2 Ungaran Sekolah Penggerak Pertama di Kabupaten Semarang Menggandeng KPU Dalam Kegiatan Pemilos

Ungaran (26/09) SMAN 2 Ungaran sebagai sekolah penggerak kurikulum merdeka belajar pertama di Kabupaten Semarang juga sebagai sekolah damai pertama di Kabupaten Semarang menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos). Pemungutan suara dimulai pukul 09.00 WIB dengan sistem bergilir tiap kelas. Kegiatan diikuti oleh 1251 siswa dan 73 guru serta karyawan. Dalam acara pembukaan dihadiri oleh Subroto selaku Kepala Sekolah, Mashudi selaku Waka Kesiswaan, beberapa guru kelas, dan perwakilan kelas. Siti Solichah selaku anggota KPU Kabupaten Semarang menyampaikan apresiasi kepada Siswa SMAN 2 Ungaran dan berharap kerjasama yang terjalin akan terus berlanjut. Dan  nantinya Siswa SMAN 2 Ungaran sebagai generasi penerus bangsa dapat mengimplementasikan dalam berdemokrasi untuk negara dan membuat proses demokrasi menjadi lebih baik lagi. Tidak lupa Solichah menyampaikan informasi terkait Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Kepala Sekolah, Subroto menyampaikan bahwa SMAN 2 Ungaran baru saja menjadi proyek percontohan sekolah damai. Meski SMAN 2 Ungaran banyak sekali kegiatan namun akan tetap berkomitmen menjalin kerjasama dengan KPU dalam hal pendidikan demokrasi. Subroto menegaskan bahwa asas Luber (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) dijalankan dan asas Jurdil (Jujur dan Adil) ditegakkan. Selain itu pasangan calon yang tidak terpilih menjadi Ketua OSIS harus berjiwa besar dan bersama-sama memajukan OSIS di SMAN 2 Ungaran.

Pembukaan Dan Bimtek Desa Peduli Pemilu Dan Pemilihan (DP3)

Sumowono (24/09), bertempat di Desa Duren Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang telah diselenggarakan acara pembukaan dan bimbingan teknis pertama Desa Peduli Pemilu Dan Pemilihan (DP3). Kegiatan diikuti oleh dua puluh lima calon kader DP3, perwakilan perangkat desa, tokoh masyarakat, PKK, karangtaruna, Kepala Sekolah SDN Duren, dan Babinsa Eko Sudarmo dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada KPU Kabupaten Semarang yang telah menjadikan Desa Duren menjadi desa pertama dalam pencanangan program DP3 di Kabupaten Semarang. Eko berharap bahwa dua puluh lima orang yang telah terpilih menjadi calon kader DP3 diharapkan mampu bersama-sama dan membantu desa dalam menyukseskan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 dan semua peserta telah di cek oleh KPU Kabupaten Semarang tidak masuk dalam keanggotaan partai politik. Maka diharapkan mulai menjadi calon kader menjaga kenetralan sampai pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Sebelum membuka secara resmi kegiatan DP3 dalam sambutannya Maskup Asyadi menyampaikan bahwa calon kader diharapkan mampu menjadi panjang tangan KPU dalam menyebarluaskan informasi terkait kepemiluan. Calon kader juga diharapkan berperan aktif tidak hanya sebagai pemilih tetapi bisa berkontribusi sebagai penyelenggara ditingkat TPS, Desa atau Kecamatan. Desa duren menjadi lokus DP3 dengan kategori rawan bencana diharapkan mampu melaksanakan Pemilu dan Pemilihan dengan baik. Dalam bimtek pertama calon kader menerima materi tentang Demokrasi, Pemilu dan Partisipasi serta materi tentang Sistem dan Tahapan Pemilu dan Pemilihan.

Suara Demokrasi Menciptakan Generasi Muda Peduli

Pabelan (23/09) SMPN 1 Pabelan bekerjasama dengan KPU Kabupaten Semarang menggelar pendidikan pemilih yang bertema "Suara Demokrasi Menciptakan Generasi Muda Peduli" yang dilaksanakan di Aula SMP N 1 Pabelan. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam sambutannya Nurzaka Sri Wandansari selaku Kepala Sekolah berharap dengan adanya kegiatan tersebut siswa mampu mengimplementasikan demokrasi di kalangan pelajar terutama di SMPN 1 Pabelan. "Dengan adanya kegiatan ini, siswa mampu memahami apa itu demokrasi dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik ditingkat keluarga, masyarakat sekitar, sekolah, sampai pada tingkatan diatasnya seperti kecamatan, kabupaten, maupun tingkat Nasional", imbuh Nurzaka. Nurzaka juga berharap bahwa siswa SMPN 1 Pabelan mampu mengambil sikap yang benar jika suatu ketika terjadi penyimpangan dari implementasi demokrasi. Ahmad Ilman Nafia Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Hukum dan Pengawasan menyampaikan materi tentang demokrasi dan kepemiluan. Ilman menyampaikan bahwa demokrasi harus dijalankan dengan cara yang beretika dan beradab. Ditambahkan juga bahwa pemuda menjadi pelopor perubahan. Selain itu juga Ilman menyampaikan informasi terkait Pemilu Serentak 2024. Kegiatan diikuti oleh kurang lebih dua ratus siswa kelas VIII dan pengurus OSIS SMPN 1 Pabelan.

Antusiasme Pengurus MPK SMAN 2 Ungaran Dalam Kunjungan Gedong Pintar Pemilu KPU Kabupaten Semarang.

Ungaran (21/09), bertempat di KPU Kabupaten Semarang, siswa SMAN 2 Ungaran berjumlah 35 siswa yang merupakan pengurus MPK (Majelis Perwakilan Kelas) dan 4 guru pendamping melaksanakan kunjungan ke Gedong Pintar Pemilu. Kegiatan ini bagian dari rangkaian kegiatan Pemilos (Pemilihan Ketua OSIS) yang akan diselenggarakan SMAN 2 Ungaran pada tanggal 26 September 2022 yang akan datang. Di Gedong Pintar Pemilu siswa sangat antusias belajar tentang Pemilu, siswa intens bertanya tentang penyelenggaraan Pemilu dan berinteraksi dalam memadankan kegiatan pelaksanaan Pemilu dengan Pemilos. Kegiatan tersebut dipandu oleh Ani Arifiani Umar selaku Kasubag Hukum dan SDM. Selanjutnya siswa menuju Aula Kantor KPU Kabupaten Semarang lantai 3 menerima materi tentang demokrasi dan Pemilos dari Siti Solichah Anggota KPU Divisi Sosialiasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia. Tidak lupa Solichah menyampaikan tentang Pemilu 2024. Setelah menerima materi siswa melaksanakan simulasi pemungutan suara. Eny Sofiana selaku Pembina OSIS menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU Kabupaten Semarang yang telah bekerja sama dengan SMAN 2 Ungaran dan telah memfasilitasi perlengkapan TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk kegiatan Pemilos di SMAN 2 Ungaran.  Beliau berharap kerja sama yang telah terjalin akan terus berlanjut.

Penerapan Berdemokrasi di SMAN 1 Bringin Melalui Pemilos

Penerapan Berdemokrasi di SMAN 1 Bringin Melalui Pemilos Bringin (19/09) SMAN 1 Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang menyelenggarakan Pemilos (Pemilihan Ketua OSIS) yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) SMAN 1 Bringin. Kegiatan diikuti oleh 829 siswa dan 64 guru dan karyawan. Hal yang berbeda dari pelaksanaan Pemilos dengan sekolah lain adalah Calon Ketua OSIS, bukan Pasangan Calon. Karena untuk hasil suara terbanyak akan terpilih menjadi Ketua OSIS dan suara terbanyak kedua menjadi Wakil Ketua OSIS. Kepala SMAN 1 Bringin Tri Yuniarti Retno Kristyaningsih, menyampaikan bahwa selain pembelajaran terkait teori demokrasi tujuan dari pemilos dan dengan mempergunakan perlengkapan TPS seperti pada TPS sebenarnya yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Semarang, diharapkan memberikan pembelajaran kepada siswa dan mengenalkan perlengkapan yang dipakai pada saat Pemilu/ Pemilihan. Sekolah juga akan menindaklanjuti untuk MoU dengan KPU terkait penerapan program merdeka belajar. Siti Solichah selaku Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM) menyambut baik dan berterimakasih atas kepercayaan dari pihak sekolah untuk bekerjasama dengan KPU. Selain itu juga Solichah menyampaikan kepada perwakilan siswa materi tentang demokrasi, bagaimana cara menjadi pemilih cerdas, harapan nanti ketika sudah mencapai usia 17 tahun untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024.

KPU Kab. Semarang Sosialisasikan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, kepada Kapolsek dan Kanit Intelkam Polsek Se-Kab. Semarang

Bawen (15/09), KPU Kabupaten Semarang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024 kepada jajaran Polsek Se-Kabupaten Semarang. Kegiatan tersebut diselenggarakan di di Balai Agung Dusun Semilir, Bawen, Kabupaten Semarang. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi mengucapkan apresiasi atas kehadiran seluruh Kapolsek dan Kanit Intelkam Polsek se-kabupaten Semarang. Selain itu, dirinya juga menambahkan peran penting jajaran Polres serta Polsek se-Kabupaten Semarag dalam menjaga menyukseskan penyelenggaraan Pemilu. Sehingga pelaksanaan sosialisasi tahapan kepada Kapolsek  dan Kanit Intelkam Polsek ini dianggap penting untuk menjaga kondusifitas dan keamanan serta ketertiban di tengah masyarakat. Kegiatan yang dipandu oleh Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi sekaligus Plt. Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Kabupaten Semarang, Achmad Mauludini sebagai moderator tersebut menghadirkan 3 narasumber sekaligus.  Ketiganya adalah Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi, Kabagops Polres Semarang, Kompol Agung Yudiawan, SH., S.IK dan Kasat Intelkam Polres Semarang, AKP Himawan Sutanto, SH. MH. Adapun Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika H. A, S.H. S.IK., M.H yang hadir meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan tersebut berharap agar KPU Kabupaten Semarang menyampaikan hal-hal yang dapat menimbulkan potensi kerawanan terhadap keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan Pemilu. Hal ini agar dapat dipahami oleh Kapolsek dan jajarannya agar dapat mendeteksi potensi kerawanan sedini mungkin. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini sendiri merupakan pelaksanaan kegiatan pertama dalam rangkaian kegiatan sosialisasi kepada stakeholder yang diagendakan oleh KPU Kabupaten Semarang. Hal ini sekaligus merupakan langkah awal KPU Kabupaten Semarang dalam menjalin sinergi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024.