Sosialisasi

Pringapus - KPU Kabupaten Semarang hadir dalam kegiatan PEMILOS  di SMK N 1 Pringapus sebagai wujud komitmen dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak di bangku sekolah, pada Senin (17/11/2025). Hadir sebagai narasumber, Agus Setiyoko, M.Pd, menyampaikan bahwa generasi muda, khususnya para pelajar, memiliki peran penting sebagai pemilih pemula yang harus bersikap kritis dan selektif dalam memilih calon pemimpin, baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan berdemokrasi di masa depan. “Siswa dan siswi tidak hanya belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga belajar berdemokrasi. Kalian adalah agent of social change, agen perubahan yang akan membawa bangsa ini ke arah lebih baik,” tegas Agus di hadapan ratusan peserta. Melalui pemilos, siswa diajak untuk memahami bahwa memilih bukan sekadar hak, tetapi juga tanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Mari wujudkan pemilih cerdas dan berintegritas sejak dini!

Ungaran - KPU Kabupaten Semarang terus mendorong pendidikan demokrasi sejak dini melalui kegiatan Pemilihan Ketua OSIS (PEMILOS). Kali ini, edukasi demokrasi digelar di SMP An Nur Ungaran pada Jumat (14/11/2025), dengan menghadirkan Anggota KPU Kabupaten Semarang, Mohammad Talkhis, sebagai narasumber. Dalam penyampaiannya, Talkhis menegaskan bahwa demokrasi bukan hanya urusan memilih pemimpin, tetapi juga bagian dari tanggung jawab moral sebagai warga negara. Ia mengaitkan pentingnya pemilihan ini dengan ajaran agama yang menekankan nilai amanah, kejujuran, dan memilih pemimpin yang membawa kebaikan. “Memilih adalah hak sekaligus ikhtiar untuk menjaga NKRI, tetapi juga merupakan bagian dari ajaran agama. Kita diajarkan untuk memilih pemimpin yang amanah, jujur, dan membawa maslahat. Ketika kita menggunakan hak pilih dengan benar, itu menjadi bentuk ibadah dan tanggung jawab moral kita sebagai umat beragama,” ujar Talkhis di hadapan para siswa. Kegiatan PEMILOS di SMP An Nur ini juga menjadi ruang pembelajaran langsung bagi siswa untuk memahami proses demokrasi: mulai dari kampanye hingga pemungutan suara. Semua tahapan ini, menurut Talkhis, mengajarkan nilai karakter yang juga sejalan dengan nilai-nilai keagamaan, seperti kejujuran, kedisiplinan, dan saling menghargai. Pihak sekolah menyambut baik kehadiran KPU Kabupaten Semarang dan berharap kegiatan edukasi demokrasi seperti ini terus berlanjut. Dengan menanamkan prinsip demokrasi yang selaras dengan nilai agama, generasi muda diharapkan tumbuh menjadi pemilih yang cerdas, berintegritas, serta mampu menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan beragama.

Ambarawa -  KPU Kabupaten Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini. Melalui kegiatan bertajuk “Suara Demokrasi: Implementasi dalam Pembelajaran”, KPU Kabupaten Semarang memberikan edukasi politik kepada para siswa SMP Negeri 3 Ambarawa. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, (7/10/2025) ini menghadirkan Agus Setiyoko, M.Pd, selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Semarang, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Agus menjelaskan pentingnya memahami konsep dasar demokrasi sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda yang cerdas dan berintegritas. “Demokrasi bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi juga bagaimana kita menghargai pendapat orang lain, berani berpartisipasi, dan menjunjung tinggi nilai keadilan,” ujar Agus di hadapan para siswa. Materi yang disampaikan mencakup dasar hukum demokrasi, sejarah pemilu di Indonesia, prinsip-prinsip demokrasi Pancasila, serta implementasi demokrasi di lingkungan sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, rapat kelas secara musyawarah, dan pembelajaran berbasis partisipatif. Selain materi utama, narasumber juga mengajak para siswa mengikuti simulasi pencoblosan layaknya proses pemilu sesungguhnya. Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Semarang berharap nilai-nilai demokrasi dapat tumbuh di lingkungan pendidikan sehingga siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran politik dan sosial yang tinggi.

Bergas - KPU Kabupaten Semarang terus berkomitmen menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada generasi muda. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Pemilos SMAN 1 Bergas yang dilaksanakan pada Senin (22/09/2025). Kegiatan Pemilos yang berlangsung di halaman sekolah tersebut dihadiri langsung oleh Mohammad Talkhis, S.Pd, Anggota KPU Kabupaten Semarang. Kehadiran KPU bertujuan memberikan edukasi demokrasi sekaligus pendampingan teknis agar proses pemilihan berjalan sesuai prinsip luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). Dalam kesempatan tersebut, Talkhis menyampaikan pentingnya Pemilos sebagai sarana pembelajaran politik praktis bagi siswa. “Melalui Pemilos, siswa dapat merasakan langsung bagaimana proses pemilu dijalankan, mulai dari kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara. Hal ini diharapkan menumbuhkan kesadaran demokrasi sejak dini,” ujar Talkhis. Proses pemungutan suara diikuti oleh seluruh siswa SMAN 1 Bergas dengan antusias. Setiap siswa menggunakan hak pilihnya melalui mekanisme yang telah disiapkan panitia Pemilos. Hasil akhir diumumkan secara transparan di hadapan seluruh warga sekolah. Kepala SMAN 1 Bergas menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Semarang atas dukungan yang diberikan. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang pemilihan pengurus OSIS, tetapi juga media pembelajaran demokrasi nyata yang dapat membentuk karakter siswa. Dengan terselenggaranya Pemilos ini, KPU Kabupaten Semarang berharap semangat berdemokrasi semakin tumbuh di kalangan pelajar, sehingga mereka siap menjadi pemilih cerdas dan berintegritas di masa depan.

Bringin - KPU Kabupaten Semarang terus menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini melalui kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pemilos). Pada Rabu (17/09/2025), KPU Kabupaten Semarang hadir di SMPN 2 Bringin untuk memberikan edukasi demokrasi sekaligus mendampingi proses pemungutan suara. Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Ilman Nafia, M.Pd, mewakili KPU Kabupaten Semarang menyampaikan materi mengenai pentingnya berdemokrasi secara sehat dan bertanggung jawab. Melalui paparannya, para siswa diajak memahami bahwa Pemilos bukan sekadar memilih ketua OSIS, melainkan juga sebagai sarana pembelajaran tentang prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBER JURDIL) yang menjadi prinsip pelaksanaan pemilu di Indonesia. Usai sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan orasi para calon ketua OSIS. Para kandidat menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka di hadapan seluruh siswa, sehingga memberikan kesempatan bagi pemilih muda untuk menilai dan menentukan pilihan secara rasional. Puncak kegiatan ditandai dengan pelaksanaan pemungutan suara yang berlangsung layaknya pemilu sesungguhnya. Siswa menggunakan hak pilihnya secara tertib dengan suasana penuh antusiasme. Proses ini diharapkan menjadi pengalaman berharga sekaligus bekal awal bagi generasi muda dalam memahami praktik berdemokrasi.   Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Semarang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pendidikan politik di lingkungan sekolah, dengan harapan para siswa dapat tumbuh menjadi warga negara yang cerdas, kritis, dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi.

Getasan - KPU Kabupaten Semarang terus berkomitmen menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini melalui kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pemilos). Hal ini diwujudkan dengan hadirnya Ketua KPU Kabupaten Semarang dalam rangkaian Pemilos di SMAN 1 Getasan, Kamis (04/09/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bambang Setyono S.H selaku Ketua KPU Kabupaten Semarang menyampaikan materi singkat mengenai pentingnya demokrasi, partisipasi pemilih, serta prinsip-prinsip pemilu yang jujur dan adil. Ia menekankan bahwa Pemilos bukan sekadar ajang pemilihan pengurus OSIS, tetapi juga sarana pendidikan politik yang dapat membentuk generasi muda untuk memahami proses demokrasi secara langsung. Selain memberikan materi, KPU Kabupaten Semarang juga mengadakan bedah buku “Pemilos” yang merupakan karya dari KPU Kabupaten Semarang. Buku tersebut berisi panduan, pengalaman, serta praktik baik penyelenggaraan Pemilos di sekolah-sekolah. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memperoleh pengetahuan sekaligus inspirasi untuk menyelenggarakan Pemilos yang lebih bermakna dan partisipatif. Kehadiran KPU Kabupaten Semarang mendapat sambutan positif dari pihak sekolah maupun siswa. Kepala SMAN 1 Getasan menyampaikan apresiasi atas dukungan KPU dalam memberikan pembelajaran nyata tentang demokrasi di lingkungan sekolah. Dengan adanya kegiatan ini, KPU Kabupaten Semarang berharap generasi muda di SMAN 1 Getasan dapat menjadi pemilih cerdas sekaligus agen demokrasi yang aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.