Berita Terkini

BELAJAR DEMOKRASI DARI SEKOLAH, KPU KABUPATEN SEMARANG WARNAI PEMILOS SMPN 2 BRINGIN

Bringin - KPU Kabupaten Semarang terus menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini melalui kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pemilos). Pada Rabu (17/09/2025), KPU Kabupaten Semarang hadir di SMPN 2 Bringin untuk memberikan edukasi demokrasi sekaligus mendampingi proses pemungutan suara. Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Ilman Nafia, M.Pd, mewakili KPU Kabupaten Semarang menyampaikan materi mengenai pentingnya berdemokrasi secara sehat dan bertanggung jawab. Melalui paparannya, para siswa diajak memahami bahwa Pemilos bukan sekadar memilih ketua OSIS, melainkan juga sebagai sarana pembelajaran tentang prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBER JURDIL) yang menjadi prinsip pelaksanaan pemilu di Indonesia. Usai sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan orasi para calon ketua OSIS. Para kandidat menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka di hadapan seluruh siswa, sehingga memberikan kesempatan bagi pemilih muda untuk menilai dan menentukan pilihan secara rasional. Puncak kegiatan ditandai dengan pelaksanaan pemungutan suara yang berlangsung layaknya pemilu sesungguhnya. Siswa menggunakan hak pilihnya secara tertib dengan suasana penuh antusiasme. Proses ini diharapkan menjadi pengalaman berharga sekaligus bekal awal bagi generasi muda dalam memahami praktik berdemokrasi.   Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Semarang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pendidikan politik di lingkungan sekolah, dengan harapan para siswa dapat tumbuh menjadi warga negara yang cerdas, kritis, dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi.

BIMTEK PEMILOS : SMAN 2 UNGARAN PIONIR PENERAPAN BUKU PANDUAN PEMILOS KPU KABUPATEN SEMARANG

KPU Kabupaten Semarang terus berkomitmen menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemilos yang diikuti Ketua MPK, Ketua OSIS, anggota Komisi Pemilihan Osis (KPO), serta guru pendamping SMAN 2 Ungaran pada hari Selasa, (16/09/2025). Dalam kegiatan ini, SMAN 2 Ungaran mendapat apresiasi karena menjadi satu-satunya sekolah yang telah menerapkan Buku Panduan Pemilos karya KPU Kabupaten Semarang secara utuh. Penerapan panduan tersebut membuat pelaksanaan Pemilos berjalan lebih terstruktur, transparan, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Tidak hanya itu, SMAN 2 Ungaran juga telah membentuk Komisi Pemilihan Osis (KPO) dan merekrut lima anggota yang memiliki fungsi dan tugas seperti lima anggota KPU yaitu Ketua KPO yang merangkap sebagai Ketua Divisi Keuangan dan Logistik, Ketua Divisi Parmas Sosdiklih, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Ketua Perencanaan Data dan Informasi dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan. KPO adalah organisasi Independen yang dibentuk Sekolah untuk melaksanakan penyelenggaraan Pemilos di SMA N 2 Ungaran. Dengan semangat tinggi, KPO aktif mempersiapkan seluruh tahapan Pemilos, mulai dari penyusunan jadwal, Pencalonan, Pendataan Pemilih, Kampanye, Debat, sosialisasi kepada siswa, hingga mengatur teknis pelaksanaan di hari pemungutan suara. Keaktifan KPO membuktikan bahwa siswa mampu mengelola proses demokrasi di sekolah secara mandiri namun tetap terarah. Setelah selesai mengikuti Bimtek, siswa juga dikenalkan dengan Gedon9 Pintar Pemilu guna belajar denah TPS dan melihat Kotak Suara dari tahun ke tahun. Melalui Bimtek ini, KPU Kabupaten Semarang berharap agar pengalaman demokrasi di sekolah dapat membekas dalam diri siswa. Dengan begitu, mereka akan terbiasa berpikir kritis, bersikap adil, dan bertanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa. Dengan dukungan Buku Panduan Pemilos dan keaktifan KPO, SMAN 2 Ungaran bukan hanya sekadar melaksanakan pemilihan OSIS, tetapi juga melahirkan budaya demokrasi yang sehat di lingkungan sekolah

DEBAT PEMILU RAYA MAN 1 SEMARANG, KPU SEMARANG TANAMKAN SEMANGAT DEMOKRASI

Ungaran - KPU Kabupaten Semarang terus mengupayakan penanaman nilai-nilai demokrasi kepada generasi muda. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Debat Pemilu Raya (PILKASIM, MA, MR, dan PILKAHIS) MAN 1 Semarang yang digelar pada Jumat (29/08/2025) di Lapangan MAN 1 Semarang. Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran politik praktis bagi para siswa dalam proses demokrasi, khususnya dalam memilih pemimpin di lingkungan sekolah. Para kandidat diberi kesempatan menyampaikan visi, misi, dan program kerja di hadapan seluruh warga MAN 1 Semarang, sekaligus beradu gagasan secara sehat dan terbuka. Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota KPU Kabupaten Semarang Agus Setiyoko, M.Pd bersama Camat Suruh Vega Lazuardi, S.STP.,M.M. yang memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi jalannya debat Pemilu Raya. Kehadiran tokoh pendidikan dan pejabat daerah tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya pembelajaran demokrasi sejak dini di lingkungan sekolah. Selain mendampingi jalannya debat, KPU Kabupaten Semarang juga memanfaatkan momentum ini untuk melakukan sosialisasi tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Materi sosialisasi diberikan kepada para siswa sebagai pemilih pemula agar mereka memahami pentingnya menjaga hak pilih, keakuratan data, dan partisipasi dalam pemilu. Agus menyampaikan bahwa pendidikan demokrasi di sekolah sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang kritis, partisipatif, dan bertanggung jawab. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan praktik berdemokrasi yang sehat sekaligus membekali pemilih pemula agar lebih siap saat menghadapi Pemilu sesungguhnya,” ujarnya. Dengan adanya debat Pemilu Raya dan sosialisasi PDPB, diharapkan siswa MAN 1 Semarang tidak hanya mampu berperan aktif dalam pemilihan di lingkungan sekolah, tetapi juga tumbuh menjadi pemilih cerdas yang peduli pada masa depan bangsa.

FIND YOUR TREASURE, THE GREATEST LEADERS OF THE FUTURE : PEMILOS SMAN 1 TENGARAN CETAK PEMIMPIN MASA DEPAN

Ungaran - KPU Kabupaten Semarang kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi kepemiluan di kalangan pelajar. Kali ini, kegiatan dikemas dalam bentuk Pemilihan Ketua OSIS (PEMILOS) di SMA Negeri 1 Tengaran pada Kamis, (28/09/2025). Dengan mengusung tema “Find Your Treasure, The Greatest Leaders of The Future”, PEMILOS SMAN 1 Tengaran bertujuan menumbuhkan kesadaran berdemokrasi sejak dini sekaligus melatih siswa untuk memilih pemimpin secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Siti Solichah Anggota KPU Kabupaten Semarang yang memberikan pembekalan mengenai pentingnya partisipasi pemilih serta bahaya golongan putih (golput) di masa mendatang. Para siswa pun diajak memahami proses demokrasi mulai dari tahap pencalonan, kampanye, hingga pemungutan dan penghitungan suara. Licha menegaskan bahwa melalui PEMILOS, siswa tidak hanya belajar tentang teknis pemungutan suara, tetapi juga menghayati nilai-nilai demokrasi yang menjadi bekal penting untuk membangun bangsa di masa depan. Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pemungutan suara oleh penyelenggara PEMILOS. Melalui simulasi ini, siswa dapat merasakan langsung tata cara pemungutan suara yang menyerupai pemilu nasional, mulai dari verifikasi daftar pemilih, menerima surat suara, mencoblos di bilik, hingga memasukkan surat suara ke kotak suara. Dengan kegiatan ini, KPU Kabupaten Semarang berharap lahir generasi muda yang kritis, berintegritas, dan siap menjadi the greatest leaders of the future.

KPU KABUPATEN SEMARANG DORONG PARTISIPASI SISWA LEWAT PEMILOS SMAN 2 UNGARAN

Ungaran - KPU Kabupaten Semarang terus berupaya menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini kepada generasi muda. Salah satunya melalui kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (PEMILOS) yang digelar di SMA Negeri 2 Ungaran pada Selasa, (26/08/2025) bertempat di aula sekolah. Dalam kegiatan ini, Mohammad Talkhis hadir sebagai narasumber dan memberikan penjelasan mengenai tata cara pemungutan suara yang sesuai dengan Buku Panduan Pemilos KPU Kabupaten Semarang. Beliau menegaskan bahwa Pemilos merupakan miniatur demokrasi yang dilaksanakan di lingkungan sekolah, sehingga seluruh tahapan mulai dari pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara dilakukan dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBER JURDIL). Selain itu Talkhis juga menjelaskan terkait dengan Tahapan pelaksanaan Pemilos di SMAN 2 Ungaran meliputi: Pembentukan Komisi Pemilihan OSIS (KPO) sebagai penyelenggara, Pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT) berdasarkan absensi kelas, Pencalonan dan penetapan calon beserta pengundian nomor urut, Kampanye dan orasi visi-misi calon, Pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Penghitungan suara terbuka yang disaksikan oleh warga sekolah, serta Penetapan calon terpilih dan pelantikan. KPU Kabupaten Semarang berharap, melalui kegiatan ini siswa dapat memahami proses demokrasi sejak dini, sekaligus menjadi bekal ketika kelak mereka menjadi pemilih pemula dalam Pemilu maupun Pilkada. “PEMILOS bukan sekadar memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS, tetapi juga sarana pembelajaran berdemokrasi bagi para pelajar. Dengan memahami tata cara pemungutan suara, mereka akan terbiasa berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi di tingkat yang lebih luas,” jelas Mohammad Talkhis. Kegiatan Pemilos ini sekaligus meneguhkan komitmen KPU Kabupaten Semarang dalam meningkatkan pendidikan pemilih dan menanamkan nilai demokrasi di kalangan generasi muda.

SEMANGAT DEMOKRASI BERGEMA LEWAT PILPRAS MPK SMAN 1 UNGARAN

Ungaran - KPU Kabupaten Semarang Tanamkan Nilai Demokrasi melalui Pilpras MPK di SMAN 1 Ungaran pada Senin (25/08/2025) yang berlangsung di Lapangan SMAN 1 Ungaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai demokrasi kepada para siswa sejak dini melalui praktik langsung pemungutan suara. Dengan cara ini, diharapkan pelajar memahami proses pemilu sekaligus pentingnya partisipasi aktif dalam menentukan pilihan. Anggota KPU Kabupaten Semarang, Akhmad Ilman Nafia, dalam kesempatan tersebut menekankan prinsip dasar pemilu yang demokratis. “One man, one vote, one value. Satu orang punya satu suara dengan nilai yang sama. Inilah wujud dari keadilan dalam demokrasi,” ujarnya. Selain itu, pasangan calon (paslon) juga diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi di hadapan seluruh siswa dan guru. Orasi tersebut mendapat perhatian besar dari para hadirin, yang antusias mendengarkan gagasan serta visi-misi yang disampaikan masing-masing paslon. KPU Kabupaten Semarang berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana pendidikan politik bagi generasi muda agar kelak mampu menjadi pemilih cerdas sekaligus berperan aktif dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.