Berita Terkini

KPU KABUPATEN SEMARANG DORONG PARTISIPASI SISWA LEWAT PEMILOS SMAN 2 UNGARAN

Ungaran - KPU Kabupaten Semarang terus berupaya menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini kepada generasi muda. Salah satunya melalui kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (PEMILOS) yang digelar di SMA Negeri 2 Ungaran pada Selasa, (26/08/2025) bertempat di aula sekolah. Dalam kegiatan ini, Mohammad Talkhis hadir sebagai narasumber dan memberikan penjelasan mengenai tata cara pemungutan suara yang sesuai dengan Buku Panduan Pemilos KPU Kabupaten Semarang. Beliau menegaskan bahwa Pemilos merupakan miniatur demokrasi yang dilaksanakan di lingkungan sekolah, sehingga seluruh tahapan mulai dari pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara dilakukan dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBER JURDIL). Selain itu Talkhis juga menjelaskan terkait dengan Tahapan pelaksanaan Pemilos di SMAN 2 Ungaran meliputi: Pembentukan Komisi Pemilihan OSIS (KPO) sebagai penyelenggara, Pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT) berdasarkan absensi kelas, Pencalonan dan penetapan calon beserta pengundian nomor urut, Kampanye dan orasi visi-misi calon, Pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Penghitungan suara terbuka yang disaksikan oleh warga sekolah, serta Penetapan calon terpilih dan pelantikan. KPU Kabupaten Semarang berharap, melalui kegiatan ini siswa dapat memahami proses demokrasi sejak dini, sekaligus menjadi bekal ketika kelak mereka menjadi pemilih pemula dalam Pemilu maupun Pilkada. “PEMILOS bukan sekadar memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS, tetapi juga sarana pembelajaran berdemokrasi bagi para pelajar. Dengan memahami tata cara pemungutan suara, mereka akan terbiasa berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi di tingkat yang lebih luas,” jelas Mohammad Talkhis. Kegiatan Pemilos ini sekaligus meneguhkan komitmen KPU Kabupaten Semarang dalam meningkatkan pendidikan pemilih dan menanamkan nilai demokrasi di kalangan generasi muda.

SEMANGAT DEMOKRASI BERGEMA LEWAT PILPRAS MPK SMAN 1 UNGARAN

Ungaran - KPU Kabupaten Semarang Tanamkan Nilai Demokrasi melalui Pilpras MPK di SMAN 1 Ungaran pada Senin (25/08/2025) yang berlangsung di Lapangan SMAN 1 Ungaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai demokrasi kepada para siswa sejak dini melalui praktik langsung pemungutan suara. Dengan cara ini, diharapkan pelajar memahami proses pemilu sekaligus pentingnya partisipasi aktif dalam menentukan pilihan. Anggota KPU Kabupaten Semarang, Akhmad Ilman Nafia, dalam kesempatan tersebut menekankan prinsip dasar pemilu yang demokratis. “One man, one vote, one value. Satu orang punya satu suara dengan nilai yang sama. Inilah wujud dari keadilan dalam demokrasi,” ujarnya. Selain itu, pasangan calon (paslon) juga diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi di hadapan seluruh siswa dan guru. Orasi tersebut mendapat perhatian besar dari para hadirin, yang antusias mendengarkan gagasan serta visi-misi yang disampaikan masing-masing paslon. KPU Kabupaten Semarang berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana pendidikan politik bagi generasi muda agar kelak mampu menjadi pemilih cerdas sekaligus berperan aktif dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.

KPU KABUPATEN SEMARANG BANGUN SINERGI BERSAMA KEJAKSAAAN NEGERI KABUPATEN SEMARANG PASCA TAHAPAN PEMILU-KADA 2024

KPU Kabupaten Semarang melakukan kunjungan ke Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang Ambarawa (14/8/2025). Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama pasca pelaksanaan Pemilihan Umum maupun Pemilihan Kepala Daerah. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang, Ismail Fahmi, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan KPU Kabupaten Semarang. "Kita memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan pemilihan yang aman, adil, dan transparan, serta berjalan sesuai agenda yang telah ditetapkan," ujarnya. Selain itu, dalam rangka menindaklanjuti Surat Dinas KPU Provinsi Jawa Tengah perihal dukungan terhadap pencegahan kekerasan seksual, KPU Kabupaten Semarang juga melakukan koordinasi terkait pencegahan kekerasan seksual di lingkungan Kerja KPU Kabupaten Semarang. Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang menyatakan siap bekerjasama sesuai tugas dan wewenang kejaksaan terkait pencegahan pelecehan seksual maupun masalah hukum lainnya. Ismail Fahmi menambahkan bahwa tindak kekerasan seksual memiliki ancaman hukuman berat, terlebih jika korban adalah anak-anak.  "Untuk kasus dengan korban anak, ancaman hukuman dapat mencapai 10 tahun penjara atau lebih," tegasnya.

KPU KABUPATEN SEMARANG DAN MTSN SEMARANG RESMI JALIN KERJASAMA PENDIDIKAN KEPEMILUAN : SIAPKAN GENERASI PEMILIH CERDAS

Ungaran - KPU Kabupaten Semarang dan MTsN Semarang resmi menandatangani Perjanjian Kerjasama tentang Pendidikan Kepemiluan, Senin (11/8/2025), di Kantor KPU Kabupaten Semarang. Kerja sama ini dirancang untuk memperkuat literasi demokrasi di kalangan pemilih pemula, khususnya siswa MTsN Semarang. Ruang lingkupnya meliputi fasilitasi dan pendampingan kunjungan peserta didik ke Gedong Pemilu, peminjaman perlengkapan pemungutan suara, hingga pendampingan praktik berdemokrasi di sekolah. Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono, menegaskan pentingnya pembekalan pengetahuan kepemiluan sejak dini. “Melalui Perjanjian Kerjasama ini, kami ingin memastikan para siswa tidak hanya paham cara memilih, tetapi juga mengerti nilai-nilai demokrasi, integritas, dan tanggung jawab sebagai warga negara,” ujarnya. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini juga menandai dimulainya rangkaian program edukasi kepemiluan, seperti sosialisasi, pelatihan, dan simulasi pemungutan suara di sekolah. Kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai simbol komitmen bersama membangun generasi pemilih yang cerdas, berintegritas, dan berpartisipasi aktif dalam demokrasi.

HARMONISASI DEMOKRASI : KPU KABUPATEN SEMARANG APRESIASI KEJAKSAAN NEGERI KABUAPTEN SEMARANG DALAM BINGKAI PODCAST DEMOCREASYIK

KPU Kabupaten Semarang menggelar sesi spesial Podcast Democreasyik bersama Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang pada Rabu (06/08/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang diskusi edukatif, tetapi juga momentum penting untuk menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terbangun selama penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Dalam podcast yang berlangsung di KPU Kabupaten Semarang tersebut, hadir Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang, serta Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Semarang. Perbincangan hangat mengulas peran strategis Kejaksaan dalam mendukung kelancaran dan penegakan hukum selama seluruh tahapan Pilkada. Pada kesempatan tersebut, KPU Kabupaten Semarang secara simbolis menyerahkan sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi mendalam kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang. Penghargaan ini diberikan atas dukungan, sinergi, dan peran aktif dalam memastikan tahapan Pilkada 2024 berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Ketua KPU Kabupaten Semarang dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan Pilkada tidak terlepas dari kolaborasi lintas lembaga. Sementara itu, pihak Kejaksaan Negeri juga mengungkapkan komitmen untuk terus mendukung penyelenggara pemilu dan memberikan kontribusi nyata dalam menjaga demokrasi yang berkeadilan. Podcast ini akan segera tayang di kanal resmi KPU Kabupaten Semarang dan dapat diakses oleh masyarakat sebagai bagian dari edukasi pemilu dan peningkatan literasi demokrasi.

KPU KABUPATEN SEMARANG GELAR SOSIALISASI PEMILIHAN UNTUK PENGURUS OSIS DAN DEWAN PENGGALANG MTSN SEMARANG

KPU Kabupaten Semarang kembali menyapa pemilih pemula melalui kegiatan Sosialisasi Pemilihan yang menyasar kalangan pelajar. Kali ini, KPU hadir di MTsN Semarang untuk memberikan edukasi kepemiluan kepada seluruh siswa dan pengurus OSIS serta Dewan Penggalang Pramuka, Jumat (1/8/2025). Acara sosialisasi ini diikuti oleh seribu siswa yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari materi seputar demokrasi, nilai-nilai partisipasi aktif dalam pemilu, hingga simulasi proses pemungutan suara. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU Kabupaten Semarang dalam membangun kesadaran politik sejak dini dan memperkenalkan pentingnya peran generasi muda dalam proses demokrasi. Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang tahapan pemilu, tetapi juga dilatih untuk memahami bagaimana menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Dengan semangat partisipatif, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya demokratis di lingkungan sekolah serta memperkuat karakter kepemimpinan di kalangan pelajar.