Berita Terkini

KPU Kab. Semarang Kukuhkan Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Desa Duren Kecamatan Sumowono

Sumowono (3/10), KPU Kabupaten Semarang secara resmi menutup pelaksanaan Kegiatan Desa Peduli Pemilu dan pemilihan (DP3) di Desa Duren, Kecamatan Sumowono. Dalam penutupan kegiatan tersebut, KPU Kabupaten Semarang sekaligus mengukuhkan sebanyak 25 kader DP3 yang disimbolkan melalui penyerahan sertifikat kepada 4 kader terbaik. Kepala Desa Duren, Eko Sudarmo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada KPU Kabupaten Semarang karena telah memilih Desa Duren sebagai tempat pencanangan kegiatan DP3 dan terutama telah memberikan bekal ilmu kepemiluan kepada 25 warga Desa Duren yang selanjutnya diharapkan dapat ditularkan kepada sekitar 600 warga lainnya. Selanjutnya, Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi dalam menutup kegitan mengucapkan terima kasih atas antusias warga Desa Duren yang telah secara aktif mengikuti serangkaian pelaksanaan kegiatan DP3 yang telah dilaksanakan pada 23, 24 dan 30 September hingga ditutup pada 3 Oktober 2022. Selain itu, Maskup juga berpesan kepada para kader yang telah dikukuhkan agar informasi mengenai  pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak 2024 dapat disebarluaskan kepada masyarakat melalui kegiatan atau pada acara yang ada di Desa, misalnya melalui giat PKK, posyandu, maupun acara lainnya. Adapun 4 kader terbaik yang dikukuhkan dalam kegiatan tersebut secara berurutan berdasarkan nilai tertinggi adalah Agus Setiawan, Astrini Ripta Mentari, Titik Asmonah dan Eka Siska Yulyanti.

Project Profil Pelajar Pancasila SMP N 2 Pabelan Hadirkan KPU Kabupaten Semarang

Pabelan (01/10), Pelaksanaan Project Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP N 2 Pabelan turut menghadirkan KPU Kabupaten Semarang. Dalam kesempatan tersebut Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi hadir secara langsung memberikan materi terkait pemilu dan demokrasi kepada para siswa. Kepala Sekolah SMP N 2 Pabelan, Sigit Setyo Atmoko dalam sambutannya menekankan bahwa kerjasama sekolah dengan KPU Kabupaten Semarang dilakukan agar siswa mendapatkan informasi yang nyata terkait pelaksanaan demokrasi. Sedangkan Ketua Komite Sekolah, Suniadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut penting guna mengenalkan pemilu sejak dini terutama kepada Siswa kelas VII. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Semarang menyampaikan antara lain terkait pentingnya penyelenggaraan pemilu bagi suatu bangsa, kapan pemilu mesti dilaksanakan, siapa yang berwenang menyelenggarakan dan bagaimana tahapan pemilu diselengharakan. Kegiatan ini selanjutnya ditutup dengan tanya jawab oleh siswa kepada Ketua KPU Kabupaten Semarang.

Pilkaos SMP Islam Plus At-Tohari Ajang Penerapan Tiga Mata Pelajaran

Tuntang (01/10), SMP Islam Plus At-Tohari Tuntang menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS (Pilkaos) yang merupakan kegiatan puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa, guru, karyawan dan 2 orang dari yayasan. Ada hal yang berbeda yang dilaksanakan oleh SMP Islam Plus At-Tohari dari sekolah lain, Perlengkapan merupakan hasil karya siswa dan di TPS dipasang hasil-hasil karya siswa berupa pantun-pantun dan  poster tentang demokrasi. Sulkhan Arwani selaku Ketua Yayasan menyampaikan terimakasih kepada KPU Kabupaten Semarang yang telah mendampingi siswa dalam kegiatan Pilkaos. "Pendidikan demokrasi sedini mungkin sangat bermanfaat untuk siswa sebagai penerus ketika sudah usia 17 tahun", imbuhnya.  Sulkhan berharap siswa dapat menerapkan demokrasi tidak hanya pada Pemilu tetapi juga pada kehidupan sehari-hari seperti pemilihan kepala desa, pemilihan ketua RT maupun RW dan lainnya. Kuni Azka Maroya selaku Kepala Sekolah menyampaikan bahwa kegiatan Pilkaos merupakan implementasi dari beberapa mata pelajaran. Seperti kotak dan bilik yang hasil karya siswa terkait materi bangun ruang mata pelajaran Matematika, pantun mata pelajaran Bahasa Indonesia, poster-poster terkait pelajaran PKn. Selain itu juga untuk menanamkan jiwa gotong royong dan kerjasama antar sesama. Memang TPS diseting sedemikian rupa agar menarik dan menampilkan karya-karya siswa. Kuni berharap siswa mampu menerapkan ketika nanti sudah mempunyai hak suara dengan menggunakan hak suaranya dengan baik sehingga berkontribusi untuk kemajuan bangsa ini.

Pemilos, Puncak Suara Demokrasi SMP N 1 Pabelan

Pabelan (30/9/2022), SMP Negeri 1 Pabelan menggelar Pemilihan Ketua OSIS (PEMILOS) sebagai puncak rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi. Kegiatan yang dilakukan di Aula Sekolah tersebut melibatkan sekitar 650 pemilih yang terdiri dari seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX serta guru dan pekerja di lingkungan sekolah. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pabelan, Nurzaka Sri Wandansari menyampaikan bahwa Pemilos saat ini digelar sebagai puncak rangkaian kegiatan P5 dengan tema Suara Demokrasi terutama bagi siswa kelas VIII. Sebelumnya telah dilakukan serangkaian kegiatan yang memadukan berbagai mata pelajaran yang salah satunya adalah dengan adanya Kelas Pemilu yang juga bekerja sama dengan KPU Kabupaten Semarang. Nurzaka juga mengucapkan terima kasih kepada KPU Kabupaten Semarang karena turut memberikan fasilitasi dalam pelaksanaannya. Sementara itu, Guru Pancasila sekaligus Guru Bidang Kesiswaan, Annas Febriyanto Kurniawan sebagai penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilos kali ini merupakan pengalaman yang spesial bagi siswa karena merupakan yang pertama kali dilakukan paska Pandemic COVID-19. Hal menarik lain dari pelaksanaan Pemilos di SMP Negeri 1 Pabelan adalah dengan adanya penyaringan yang ketat bagi Calon Ketua dan Calon Wakil Ketua OSIS kali ini. Dimana para calon sebelumnya telah melalui 3 tahap ujian yang antara lain ujian fisik, ujian tertulis dan wawancara. Selain itu, masing-masing pasangan merupakan 3 siswa dengan nilai ujian terbaik dari perwakilan Kelas VII sebagai Calon Wakil dan Kelas IX sebagai calon ketua OSIS. Hal ini dimaksudkan agar terjadi harmonisasi antar jenjang kelas serta adanya keberlanjutan kepemimpinan yang baik yang diharapkan dapat memunculkan efek positif bagi siswa.

Hasil PDPB Periode September 2022 sebanyak 780.057 Pemilih di Kabupaten Semarang

(Ungaran, 29/07) KPU Kabupaten Semarang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Periode September Tahun 2022 di Aula Lantai 3 Kantor KPU kab. Semarang. Rakor yang juga dihadiri oleh Plh. Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah tersebut dihadiri oleh Bawaslu Kabupaten Semarang para, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait hingga petugas penghubung partai politik di wilayah Kabupaten Semarang. Plh. Ketua KPU Kabupaten Semarang, Aris Mufid yang membuka acara tersebut menyampaikan terima kasih atas kedatangan para tamu undangan dan merasa terhormat Plh. Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah hadir langsung memantau jalannya kegiatan rakor. Sedangkan Plh. Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Henry Wahyono mengapresiasi kinerja KPU Kabupaten Semarang yang merupakan salah satu  KPU Kabupaten/Kota yang cepat dalam melakukan eksekusi dan unggah data pemilih. Henry juga berterima kasih kepada para stakeholder di Kabupaten Semarang yang telah berkontribusi melalui sinergi dan kolaborasi antar lembaga dalam menyukseskan pelaksanaan PDPB di Kabupaten Semarang. Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Data dan Informasi, Bambang Setyono menyampaikan bahwa hasil PDPB Periode September 2022 adalah sebanyak 780.057  pemilih.  Dimana 384.307 pemilih berjenis kelamin laki-laki dan 395.370 pemilih lainnya berjenis kelamin perempuan. Adapun bila dibandingkan dengan hasil PDPB sebelumnya jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 14.886 pemilih.  Perubahan data pemilih diakibatkan oleh penambahan jumlah pemilih baru sebesar 15.616 pemilih, pemilih Tidak Memenuhi Syarat sebesar 730 dan pemilih yang mengalami perbaikan data pemilih sebanyak 390 pemilih. Acara ditutup dengan penyampaian hasil PDPB kepada Bawaslu Kabupaten Semarang, OPD terkait dan partai politik di wilayah Kabupaten Semarang.

Seminar Suara Demokrasi SMA Kartika III-1 Banyubiru

Banyubiru (27/09) SMA Kartika III-1 Banyubiru menggelar Seminar dengan tema Suara Demokrasi. Kegiatan diikuti oleh 205 siswa kelas X dengan didampingi wali kelas masing-masing, pengurus MPK, dan pengurus OSIS yang akan demisioner. Winarni selaku Kepala Sekolah SMA Kartika III-1 Banyubiru menyampaikan terimakasih kepada KPU Kabupaten Semarang yang telah memberikan ilmu tentang demokrasi. Kegiatan seminar dilaksanakan  dalam rangka implementasi kurikulum merdeka belajar dan menyongsong Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos). Dengan pengarahan dan simulasi Winarni berharap siswa yang menjadi panitia meski merupakan siswa produk hasil daring tetap dapat melaksanakan kegiatan Pemilos seperti pelaksanaan pemungutan suara pada  Pemilu sebenarnya. Siti Solichah Anggota KPU Kabupaten Semarang menyampaikan materi tentang demokrasi, Pemilu 2024 dan Pemilos. Setelah menyampaikan materi, Solichah bersama panitia melaksanakan simulasi pemungutan suara. Antusias dari siswa terlihat selama proses kegiatan dengan aktifnya berdialog dan rasa ingin tahu yang besar dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Pemilu maupun Pemilos.