
KUNJUNGI KPU KABUPATEN SEMARANG, KOMISI A DRPD JATENG SOROTI PERAN PEMUDA DALAM PEMILU DAN PILKADA SERENTAK
KUNJUNGI KPU KABUPATEN SEMARANG, KOMISI A DRPD JATENG SOROTI PERAN PEMUDA DALAM PEMILU DAN PILKADA SERENTAK Ungaran (1/03), KPU Kabupaten Semarang menerima Kunjungan Kerja dari Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di kantor KPU Kabupaten Semarang. Kedatangan para Anggota DPRD disambut langsung oleh Ketua serta Anggota KPU Kabupaten Semarang di Ruang Audio Visual KPU Kabupaten Semarang. Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi dalam sambutannya memaparkan bahwa perjalanan tahapan Pemilu 2024 berjalan lancar, saat ini kami sedang menjalankan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih (COKLIT) dan sejauh ini berdasarkan laporan, pelaksanaan Coklit sudah mencapai pada kisaran 70 persen. Terkait dengan PILKADA Serentak 2024, Maskup menjelaskan bahwa usulan anggaran kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang sebesar Rp. 53.295.327.475, saat ini koordinasi kami dengan pemerintah daerah berjalan dengan baik. “Kami mengusulkan anggaran kepada pemerintah daerah sebesar Rp. 53.295.327.475 untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, termasuk dalam usulan tersebut sebesar Rp. 6.063.106.115 adalah untuk Pengadaan Perlengkapan APD dan Jasa Penanganan Pandemi COVID-19, sehingga apabila nanti pada pemilihan serentak tersebut tidak memerlukan APD, maka usulan anggaran pelaksanaan pada Pilkada serentak 2024 nanti sebesar Rp. 47.232.221.360, sehingga jika di hitung indeks per pemilih adalah sebesar Rp. 65.793” terang Maskup. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh, ST menyampaikan bahwa tahapan demi tahapan Pemilu harus sesuai dengan rencana dan pastikan berjalan dengan baik, untuk menjawab keraguan dari masyarakat terkait adanya isu penundaan Pemilu, perpanjangan masa jabatan dan isu lainnya. Berkaitan dengan Perencanaan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Saleh menyampaikan bahwa Komitmen antar lembaga penting dalam menjaga tahapan Pilkada Serentak 2024. “Kami dari Komisi A bersama Kesbangpol, KPU, dan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah (ber)komitmen bahwa tahapan Pilkada Serentak 2024 harus bersama kita jaga, memang di beberapa daerah masih belum clear terkait anggaran Pilkada Serentak 2024 ini, namun kami DPRD Provinsi meyakini bahwa sharing anggaran antara Provinsi dan Kabupaten/Kota ini akan berjalan dengan baik” Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Deny Septiviant, SH, menyampaikan perlu dibangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara KPU Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Daerah untuk memperoleh pemahaman bersama, sehingga persoalan anggaran bisa tersebut bisa teratasi. “KPU Kabupaten/kota agar intens melakukan komunikasi birokratis dengan pemerintah daerah, Kami DPRD Provinsi siap melakukan koordinasi politik dengan pemerintah daerah” Tegas Deny. Selanjutnya Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Drs. Muhammad Yunus menyoroti tentang partisipasi pemuda dalam proses pelaksanaan Pemilu 2024. “Dalam melakukan rekruitmen badan adhoc, kami berharap KPU Kabupaten Semarang untuk melakukan publikasi dan sosialisasi yang menyasar pada anak muda, kontribusi pemuda penting dalam mensukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024” terang Yunus. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ir. Sulistyorini, MM menyampaikan bahwa Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 adalah agenda penting yang ditunggu oleh masyarakat khususnya anak muda, karena akan memilih calon pemimpin bangsa ini. “Pemilu bukanlah sesuatu yang menakutkan, sebaliknya seharusnya menjadi agenda yang ditunggu-tunggu, karena akan memilih pemimpin bangsa ini kedepan, anak muda harus berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilu ini, karena jumlah pemuda di Indonesia sangatlah banyak sehingga menjadi bagian yang menentukan nasib bangsa kedepan khususnya dalam perwujudan Pemilu yang bersih dari money politic” terang Sulistyorini. Selanjutnya Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Drs. Sthephanus Sukirno, MS menambahkan bahwa selain pemuda harus berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu, pemuda Indonesia juga harus meningkatkan sikap nasionalisme dan cinta tanah air negara Indonesia.