Berita Terkini

Perempuan di Pemilos SMK Widya Praja Ungaran

Ungaran (21/8), Siswa-siswi SMK Widya Praja Ungaran antusias menggelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pemilos) Periode 2019-2020. Pemilos dimeriahkan oleh tiga pasang kandidat yang bersaing dengan dua pasang kandidat diantaranya adalah perempuan. Keberadaan dua pasang kandidat perempuan ini disambut baik oleh Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Siti Solichah. Menurutnya hal ini menjadi sinyal positif bagi kesetaraan gender di dalam kompetisi dan ruang politik masa depan. Apalagi selain sebagai kandidat, banyak juga perempuan yang menjadi penyelenggara. “Pendidikan demokrasi pada generasi muda pada hakikatnya adalah membimbing mereka agar semakin dewasa dalam berdemokrasi” ungkap Solichah. Sebelumnya, KPU Kabupaten Semarang menggelar Kelas Pemilu di SMK Widya Praja Ungaran pada Senin, 16 September 2019. Kelas Pemilu dilaksanakan dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan terkait proses pemilu dan demokrasi secara umum. Hal ini sebagai bagian dari upaya pendidikan pemilih dan penyiapan generasi muda dalam menghadapi kehidupan berdemokrasi.

Pembelajaran Demokrasi di SMA N 1 Tengaran

Tengaran (20/09), SMA N 1 Tengaran mendapat kesempatan memperoleh pembelajaran demokrasi melalui penyelenggaraan Kelas Pemilu dan Pemilihan Ketua OSIS. Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan kerjasama dan fasilitasi antara pihak sekolah dengan KPU Kabupaten Semarang. Rangkaian kegiatan pembelajaran demokrasi ini dilakukan selama dua hari, yakni pada 19-20 September 2019. Pada hari pertama kegiatan dibuka dengan kelas pemilu yang diikuti sekitar 80 siswa yang merupakan pengurus OSIS, MPK dan ketua kelas masing-masing. Pada hari selanjutnya, Pemilihan Ketua OSIS diselenggarakan dengan melibatkan sekitar 1100 siswa yang disebar di 3 TPS (Tempat Pemungutan Suara) di lingkungan sekolah. KPU Kabupaten Semarang terus berkomitmen untuk menggelar pembelajaran demokrasi melakui sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada para calon pemilih maupun pemilih pemula di sekolah menengah. Menurut Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Siti Solichah, segmen pemilih ini merupakan sasaran yang perlu untuk serius dipersiapkan bila ingin menuju demokrasi yang lebih beradab dan bermartabat. “Mereka adalah generasi penerus tulang punggung bangsa yang akan sangat menentukan nasib demokrasi ke depan”. ungkapnya

Pemilihan Serentak Tahun Keempat di SMA N 1 Ambarawa

Ambarawa (17/11), Jika bangsa Indonesia baru pertama kali menggelar Pemilu Serentak pada Pemilu 2019 lalu, SMA N 1 Ambarawa memasuki tahun keempat dalam menyelenggarakan Pemilihan Serentak. Pemilihan Serentak dimaksud diantaranya menggabungkan 3 jenis pemilihan yang diantaranya Pemilihan Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), Pemilihan Ketua MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) dan Pemilihan Ketua RISSMANA (Remaja Islam SMA N 1 Ambarawa). Kegiatan yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Semarang ini merupakan penyelenggaraan keempat kalinya sejak tahun 2016. Hal ini merupakan bagian dari kerjasama antara pihak sekolah dan KPU Kabupaten Semarang dalam upaya sosialisasi dan pendidikan untuk pemilih pemula yang dilaksanakan di luar tahapan penyelenggaraan pemilu secara reguler, sebagaimana diungkap Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi. Sementara itu Ketua Panitia Pemilihan Ketua Organisasi Serentak SMA N 1 Ambarawa, Megha Unggul Primajati, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada KPU Kabupaten Semarang yang telah konsisten selama lebih dari 4 tahun belakangan memberikan pengetahuan dan wawasan teknis kepemiluan serta bantuan dan fasilitasi penyelenggaraan pemilihan di SMA N 1 Ambarawa. Dalam penyelenggaraan Pemilihan Serentak ini, digunakan 3 jenis surat suara dengan ketentuan surat suara berwarna biru untuk Pemilihan Ketua OSIS, surat suara warna kuning untuk Pemilihan Ketua MPK dan untuk Pemilihan Ketua RISSMANA menggunakan surat suara berwarna hijau.

KPU Kabupaten Semarang Fasilitasi Pemilos di MA Daarul Maarif

Pringapus (11/9), KPU Kabupaten Semarang terus berupaya memberikan dukungan dan fasilitasi dalam upaya pendidikan kepada para calon pemilih maupun pemilih pemula. Hal ini sebagai ikhtiar untuk terus meningkatkan kualitas para pemilih ke depan sehingga demokrasi, di Kabupaten Semarang pada khususnya, dapat semakin berjalan secara lebih bermartabat. Kali ini dukungan fasilitisasi penyelenggaraan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pemilos) dilakukan kepada Madrasah Aliyah (MA) Daarul Maarif Kecamatan Pringapus. Dimana dalam Pemilos kali ini diikuti oleh 3 (tiga) orang kandidat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS Periode 2019-2020. Penyelenggaraan fasilitasi Pemilos ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian kerjasama antara KPU Kabupaten Semarang dengan MA Daruul Maarif terkait upaya pendidikan demokrasi terhadap pemilih pemula. Sebelumnya sebanyak 50 (lima puluh) siswa MA Darul Maarif juga telah berkunjung ke Gedong Pintar Pemilu di Kantor KPU Kabupaten Semarang dan memperoleh pembekalan pengetahuan kepemiluan. Lebih jauh Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Siti Solichah, menyatakan bahwa pemilih pemula merupakan sasaran yang strategis dalam upaya pendidikan pemilih untuk memperbaiki kualitas demokrasi di Indonesia secara lebih luas.

Siswa MA Darul Maarif Kunjungi Gedong Pintar Pemilu

Ungaran (9/9), Sebanyak 50 siswa Madrasah Aliyah (MA) Darul Maarif Kecamatan Pringapus mengunjungi Gedong Pintar Pemilu KPU Kabupaten Semarang. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari kegiatan outing class untuk belajar secara langsung proses demokrasi dan kepemiluan. Para siswa nampak sangat antusias melihat koleksi yang dipamerkan di Gedong Pintar, yang antara lain termasuk kotak suara yang digunakan pada Pemilu 1955 hingga Pemilu 2019. Jajaran Komisioner KPU Kab. Semarang Menerima Kedatangan Siswa MA Darul Maarif di Ruang Audio Visual Kantor KPU Kabupaten Semarang Selain itu, para siswa juga dapat melihat berbagai koleksi foto dokumentasi, aneka ragam peraga sosialisasi pemilu, buku-buku kepemiluan, perkembangan statistik penyelenggaraan pemilu hingga menonton video singkat terkait sejarah pemilu. Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Siti Solichah, merasa antusias atas keingintahuan para siswa dan berharap kelak mereka dapat mengambil peran dalam proses penyelenggaraan demokrasi di Indonesia. Selain mengunjungi Gedong Pintar Pemilu, para siswa juga diajak mengikuti Kelas Pemilu untuk lebih memahami proses penyelenggaraan teknis kepemiluan.

KPU Kabupaten Semarang Sampaikan Santunan Ahli Waris Badan Ad Hoc

Ambarawa (6/9), KPU Kabupaten menyampaikan santunan kepada ahli waris penyelenggara badan ad hoc yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019 lalu. Santunan disampaikan secara simbolis kepada 2 (dua) ahli waris KPPS yang masing-masing berdomisili di wilayah Kecamatan Bergas dan Ambarawa. Penyampaian santunan dilakukan secara langsung oleh lima anggota komisioner KPU Kabupaten Semarang di rumah masing-masing ahli waris. Adapun kedua KPPS yang meninggal dalam penyelenggaraan tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019 antara lain adalah Alm. Nasoha (KPPS TPS 09 Desa Gondoriyo Kecamatan Bergas) dan Alm. Muhamad Yusup (KPPS TPS 09 Desa Pasekan Kecamatan Ambarawa). Pada saat menyampaikan santunan, Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi menyampaikan turut berduka atas apa yang telah terjadi dan berharap bahwa santunan yang diberikan dapat membantu meringankan beban ahli waris yang ditinggalkan. Secara keseluruhan terdapat 3 (tiga) penyelenggara di tingkat badan adhoc di wilayah Kabupaten Semarang yang meninggal selama masa penyelenggaraan tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019. Dari ketiga penyelenggara yang meninggal dan diupayakan menerima santunan tersebut, terdapat satu yang masih dalam proses verifikasi dan klarifikasi di tingkat KPU RI yakni atas nama Alm. Sutrimo, Linmas TPS 04 Kelurahan Ungaran Kecamatan Ungaran Barat.