Berita Terkini

Rapat Forum Koordinasi PDPB Bulan Desember 2021

Ungaran (28/12/2021), KPU Kabupaten Semarang menggelar Rapat Forum Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih (PDPB) Bulan Desember 2021 melalui daring. Rapat yang dipimpin secara langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi tersebut diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti Pasal 8 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Maskup dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesuksesan pemilu bukan hanya dilihat berdasarkan tingkat partisipasi pemilih saja melainkan juga dalam melindungi hak warga negara yang memenuhi syarat untuk masuk dalam daftar pemilih sehingga dapat menggunakan hak pilihnya.  Dalam kesempatan lain, Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Bambang Setyono memaparkan hasil rekapitulasi PDPB periode bulan Desember 2021. Dimana hasil rekapitulasi yang tercatat dalam Berita Acara Nomor 56/PL.01.2/3322/2021 tentang Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Bulan Desember Tahun 2021 tersebut sebanyak 772.193 (Tujuh Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Seratus Sembilan Puluh Tiga) orang dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 381.101 (Tiga Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Seratus Satu) orang dan pemilih perempuan berjumlah 391.092 (Tiga Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Sembilan Puluh Dua) orang. Turut hadir diundang dalam rapat tersebut antara lain adalah Kapolres Semarang, Kodim 0714 Salatiga, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Ketua DPC dan/atau DPD Partai Politik se-Kabupaten Semarang, Ketua Paguyuban Camat dan Ketua Paguyuban Lurah Kabupaten Semarang, Ketua PAPDESI Kabupaten Semarang serta Ketua PPDI Kabupaten Semarang.  

KPU Kabupaten Semarang bergandengan dengan SMP Negeri 6 Ambarawa Gelar Pemilos

Ambarawa, (15/12) SMP Negeri 6 Ambarawa Satu Atap menyelenggarakan Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (Pemilos) masa bakti 2022/2023. Penyelenggaraan Pemilos ini dilaksanakan dengan menggandeng KPU Kabupaten Semarang dalam rangka untuk memberikan pengalaman dan pemahaman kepada siswa akan pentingnya berdemokrasi. ”Pemilihan dengan sistem pemilu ini kita lakukan untuk memberikan pendidikan demokrasi dengan bijak, dan mengenalkan sejak dini tentang tahapan pemilu kepada peserta didik. Selain itu pelaksanaan pemilihan OSIS harus dilakukan secara demokratis di mana semua peserta didik memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang tidak dapat dipengaruhi oleh siapa pun.” ucap Kepala SMP Negeri 6 Ambarawa Satu Atap, Ridholina dalam sambutannya. Dalam pemilihan tersebut, SMP Negeri 6 Ambarawa Satu Atap  bekerjasama dengan KPU Kabupaten Semarang dalam mempersiapkan logistik pemilihan berupa bilik suara, kotak suara, tinta, dan alat coblos. Pelaksanaan Pemilos tersebut mengedepankan protokol kesehatan dimana petugas dan pemilih memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke ruang TPS. Disamping itu, pencoblosan dilaksanakan 3 sesi agar tidak menimbukan kerumunan dan menjaga jarak. Pemilos ini diawali dengan proses penjaringan, seleksi, pelaksanaan kampanye dari para kandidat dengan pemaparan visi dan misi mereka, yang dilanjutkan dengan pemberian sosialiasi tata cara pencoblosan. Ada tiga calon ketua OSIS yang mendaftarkan diri, yakni Febri Eka dan Agustina Tri.H, Luluk Mutiara dan Arya Bhakti, Maulinda dan Iin Setyawati. Bapak Choiry selaku Guru Pembimbing berharap dengan adanya Pemilos diharapkan anak didiknya memahami alur, proses dan pelaksanaan pemilihan sehingga ke depannya tumbuh regenerasi petugas penyelenggara pemilu dan pemilihan yang akan datang. Pemilos diikuti oleh seluruh siswa SMP Negeri 6 Ambarawa Satu Atap yang berjumlah 165 siswa yang dibagi menjadi 3 sesi pencoblosan agar tidak menimbulkan kerumunan. Baik panitia, pemilih dan calon merupakan siswa itu sendiri sehingga lebih merasakan nuansa demokratis pada Pemilos ini.