Sosialisasi

NHS: Penghormatan terhadap Hak Kaum Difabilitas Tunjukkan Kualitas Peradaban sebuah Bangsa

NHS: Penghormatan terhadap Hak Kaum Difabilitas Tunjukkan Kualitas Peradaban sebuah Bangsa Bergas (13/4), KPU Kabupaten Semarang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bagi Penyandang Disabilitas dalam Rangka Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 di Ballroom The Wujil Resort and Conventions. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan sekaligus memperluas partisipasi kaum disabilitas dalam Pemilu Serentak Tahun 2024 secara khusus dan kehidupan bernegara secara umum. Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi dalam sambutannya menjelaskan bahwa saat ini KPU Kabupaten Semarang telah menetapkan dan mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan mengingatkan agar para pemilih dari kalangan disabilitas untuk turut mencermati DPS. Diharapkan juga kaum disabilitas dapat memberi masukan maupun tanggapan apabila masih ditemukan pemilih yang belum terdaftar dalam DPS. Acara yang dimoderatori oleh Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Hukum dan Pengawasan, Akhmad Ilman Nafia menghadirkan narasumber yang merupakan pakar dalam bidang pemilu dari Universitas Diponegoro yaitu  Dr. Nur Hidayat Sardini, S,so., S.H.,M,Si atau yang akrab disapa NHS. Dalam paparannya, NHS yang merasa lebih nyaman menggunakan terminologi difabilitas ketimbang disabilitas terlebih penyandang cacat, menjelaskan bahwa negara wajib menjamin hak politik baik hak memilih maupun hak dipilih bagi seluruh warga negara. Selain itu, hak untuk berpartisipasi dalam pemilu bersifat mutlak bagi penyandang disabilitas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Lebih lanjut, NHS juga menyampaikan bahwa penghormatan terhadap hak-hak kaum disabilitas menunjukkan tidak hanya sebatas pada implementasi terhadap Undang-Undang saja, akan tetapi menunjukkan peningkatan kualitas peradaban sebagai bangsa Indonesia. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah pengurus dan anggota Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Se-Kabupaten Semarang.

Sosialisasikan Mekanisme  Pertanggungjawaban Keuangan Dana Tahapan Pemilu 2024 Upaya Wujudkan LPJ yang Akuntabel

Sosialisasikan Mekanisme  Pertanggungjawaban Keuangan Dana Tahapan Pemilu 2024 Upaya Wujudkan LPJ yang Akuntabel Pabelan (29/03), KPU Kabupaten Semarang hadir sebagai narasumber dalam Bimtek Penyaluran dan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Tahapan Pemilihan Umum Bagi Badan Adhoc di Aula Kecamatan Pabelan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Sekretariat PPS Urusan Tata Usaha, Keuangan dan Logistik se-Kec. Pabelan dan dibuka dengan sambutan dari Camat Pabelan,  Muchtarudin. Dalam sambutannya beliau berpesan agar seluruh Sekretariat PPS dapat berperan serta dalam mensukseskan Pemilu 2024   dengan menyusun LPJ tepat waktu dan menghindari LPJ fiktif. Dalam kesempatan tersebut, Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten Semarang, Reyta Warastuti dan Bendahara Pengeluaran, Paulina Erna Yuliasari yang hadir sebagai narasumber memaparkan Keputusan KPU No. 53 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Tahapan Pemilihan Umum Bagi Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum yang berisi tentang Mekanisme Penyaluran dan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Tahapan Pemilu Bagi Badan Adhoc, Dasar Pengenaan Pajak serta Format Dokumen Penyaluran dan Pertanggungjawaban Dana Tahapan Pemilu 2024. Bimtek Keuangan di Kecamatan Pabelan tersebut merupakan akhir dari Rangkaian Bimtek sebelumnya yakni Kecamatan Sumowono, Kecamatan Bandungan, Kecamatan Ungaran Barat, Kecamatan Jambu, Kecamatan Bancak, Kecamatan Banyubiru, Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Susukan yang telah terlaksana  pada 18 sd 29 Maret 2023.

KPU Kabupaten Semarang Sosialisasikan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi untuk Pemilu Tahun 2024

KPU Kabupaten Semarang Sosialisasikan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi untuk Pemilu Tahun 2024 Bergas (30/3), KPU Kabupaten Semarang menyelenggarakan kegiatan Rapat Sosialisasi Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Semarang Pemilu Tahun 2024 di The Wujil Resort and Convenstions. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bagian dalam melaksanakan sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024. Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi dalam sambutannya menjelaskan bahwa hingga saat ini tahapan Pemilu 2024 terus berlangsung. Terakhir, tambahnya, adalah kegiatan pada tahapan pemutakhiran data pemilih adalah pelaksanaan pleno rekapitulasi Daftar Pemilih hasil Pemutakhiran (DPHP) di tingkat Kelurahan/Desa yang akan diselenggarakan pada 30-31 Maret 2023. Selain itu, dirinya juga melaporkan terkait hasil penyusunan TPS di Kabupaten Semarang sebanyak 3349 TPS regular dan 2 TPS di lokasi khusus,yakni di dalam Lapas Kelas IIA Ambarawa. Sementara itu, anggota KPU Kabupaten Semarang, Aris Mufid yang hadir sebagai narasumber memaparkan materi sosialisasi mengenai Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi DPRD kabupaten Semarang. Dimana dijelaskannya bahwa pada penyelenggaraan Pemilu 2024 ini tidak ada perubahan dapil maupun alokasi kursi dibanding Pemilu 2019 lalu. “Dapil untuk DPR RI, Kabupaten Semarang berada di dapil Jawa Tengah 1 bersama dengan Kabupaten Kendal, Kota Salatiga dan Kota Semarang dengan. Sedangkan, untuk dapil DPRD Provinsi Jawa Tengahberada di dapil Jawa Tengah 2 bersama Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga” imbuhnya. Kegiatan yang dimoderatori oleh Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi yang sekaligus Plt. Kasubbag Teknis Penyelenggaraan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Achmad Mauludini tersebut turut dihadiri antara lain adalah perwakilan dari Polres Semarang, Kodim 0714 Salatiga, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tekait, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Keagamaan serta unsur akademisi dan mahasiswa.

Sosialisasi Pemilu 2024 dan Fasilitasi Perekaman KTP-el bagi Pemilih Pemula di SMA N 1 Bringin

Sosialisasi Pemilu 2024 dan Fasilitasi Perekaman KTP-el bagi Pemilih Pemula di SMA N 1 Bringin   Bringin (29/03), KPU Kabupaten Semarang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024 dan Fasilitasi Perekaman KTP-el bagi Pemilih Pemula di SMA N 1 Bringin. Kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 300 siswa kelas XI, kelas XII, guru dan karyawan. Kepala sekolah SMA N 1 Bringin, Tri Yuniarti Retno Kristyaningsih dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi terhadap KPU Kabupaten Semarang yang telah berkenan memberikan sosialisasi dan pendidikan politik bagi siswa SMA Negeri 1 Bringin serta menghadirkan Dispendukcapil Kab. Semarang untuk melakukan perekaman data KTP-el serta Identitas kependudukan Digital. Pada kesempatan berikutnya, Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi menyampaikan pesan agar para siswa sebagai pemilih pemula tidak golput dan menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya. Selain itu, ditambahkannya bahwa pemilih pemula selayaknya menjadi pemilih cerdas yang mencari informasi seluas mungkin tentang pilihan yang akan dipilih. Sedangkan Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Bambang Setyono yang hadir sebagai narasumber menyampaikan materi dengan topik Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa. Dimana materi yang dipaparkan antara lain terkait demokrasi, lembaga penyelengara pemilu, tahapan Pemilu 2024, Partai Politik Peserta Pemilu, serta bagaimana melawan money politics dan hoaks. Bersamaan dengan kegiatan sosialisasi Pemilu 2024, KPU Kabupaten Semarang yang bekerja sama dengan Dispendukcapil Kab.Semarang juga menyelenggarakan fasilitasi perekaman KTP-el dan pembuatan identitas digital bagi para siswa, guru serta karyawan sekolah.

Sura dan Sulu Sosialisasikan Pemilu Tahun 2024 di Bumi Perkemahan Senjoyo

Sura dan Sulu Sosialisasikan Pemilu Tahun 2024 di Bumi Perkemahan Senjoyo. Tengaran (18/03), KPU Kabupaten Semarang menyelenggarakan sosialisasi kepada basis pemilih pemula dan masyarakat umum di Bumi Perkemahan Senjoyo Desa Tegalwaton Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Kegiatan Sosalisasi dimeriahkan oleh hadirnya Sura dan Sulu, maskot Pemilu Tahun 2024. Kegiatan Sosialisasi diawali dengan Pemaparan anggota KPU Kabupaten Semarang, Akhmad Ilman Nafia, kepada ratusan siswa SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa yang tengah  mengadakan kegiatan perkemahan di Bumi Perkemahan Senjoyo. Ilman menyampaikan arti penting Pemuda dalam mengawal  Demokrasi dan Pemilu bagi masa depan bangsa dan negara. "Kalian generasi muda Indonesia, berpartisipasi dalam Pemilu merupakan wujud perjuangan masa kini, sebagai sarana mewujudkan Negara Indonesia yang demokratis dan bermartabat" Tegas Ilman Selanjutnya Ilman memberikan sosialisasi terkait tahapan dan maskot Pemilu 2024. "Ingat ya teman-teman, Pemungutan Suara Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, bagi kalian yang sudah berusia 17 tahun dan/atau yang sudah memenuhi syarat, datang ke TPS dan jangan golput" tandasnya. Selanjutnya, kegiatan sosialisasi dikemas dengan pertunjukan musik oleh band yang seluruh personilnya adalah anggota serta Sekretariat KPU Kabupaten Semarang  dengan membawakan Jinggle Pemilu Tahun 2024 berjudul “Memilih Untuk Indonesia” dan diikuti dengan meriah oleh siswa, Masyarakat Umum serta anggota PPK dan PPS se Kecamatan Tengaran.

KPU Kabupaten Semarang Sosialisasikan Pemilu 2024 kepada PKK se-Kecamatan Suruh

KPU Kabupaten Semarang Sosialisasikan Pemilu 2024 kepada PKK se-Kecamatan Suruh   SURUH (17/04), KPU Kabupaten Semarang menyelenggarakan sosialisasi kepada basis pemilih perempuan yang merupakan pengurus Tim Penggerak PKK se-Kecamatan Suruh. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Suruh tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi, Camat Suruh, Aris Muji Widodo, serta Ketua dan Anggota PPK Suruh. Camat Suruh, Aris Muji Widodo dalam sambutanya menyampaikan apresiasi terkait terpilihnya Kecamatan Suruh sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang pertama kali dilakukan tahun ini. Meskipun Aris menyampaikan bahwa ternyata latar belakang terpilihnya Kecamatan Suruh dikarenakan tingkat partisipasipasi pemilih (perempuan)nya paling rendah se-Kabupaten Semarang pada Pemilu Tahun 2019 lalu. Selanjutnya ditambahkan bahwa variabel yang menyebabkan tingkat partisipasi tersebut tidak tunggal, akan tetapi diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Suruh pada khususnya dalam meningkatkan pengetahuan dan partisipasi ke depan. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi dalam sambutanya memaparkan terkait jumlah pemilih dalam DP4 yang diterima KPU Kabupaten Semarang dan telah dilakukan coklit sebanyak 808.537 pemikih. Dimana berdasarkan jumlah tersebut jumlah pemilih perempuan lebih banyak bila dibandingkan dengan laki-laki. "Jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibanding laki-laki di Kabupaten Semarang. Selisihnya sekitar dua belas ribuan" ungkapnya. Oleh karena itu,  dirinya  berharap sosialisasi ini akan berdampak baik dan dapat meningkatkan partisipasi pemilih perempuan di Kecamatan Suruh. Maskup juga berharap bahwa peserta sosialisasi yang hadir dapat menyampaikan materi sosialisasii secara "getok tular", karena menurutnya itu adalah esensi dari sosialisasi agar informasi  bisa cepat menyebar dari mulut ke mulut. Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Hukum dan Pengawasan, Akhmad Ilman Nafia memaparkan materi dengan topik "Demokrasi untuk Semua". Ilman selanjutnya menghimbau dan berharap peserta sosialisasi turut memastikan pesta demokrasi dalam Pemilu 2024 bersih dari kecurangan serta pemilu dapat berlangsung dengan berdasarkan sebagaimana konsep demokrasi pancasila dengan berdasar nilai- nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kemusyawaratan dan keadilan.