
PPK Bawen Kabupaten Semarang melaksanakan sosialisasi 3T di Kelurahan Harjosari
PPK Bawen Kabupaten Semarang melaksanakan program sosialisasi tahapan pilkada 2024 daerah 3T di Kelurahan Harjosari (19/07). 3T yang dipilih adalah terdepan yaitu di wilayah Harjosari yang merupakan wilayah padat dan berada di jalur utama Bawen. Wilayah tersebut dipilih dengan pertimbangan memiliki warga yang aktif sehingga dapat membantu menyalurkan sosialisasi ke unsur masyarakat yang lain.
Sasaran yang diundang dalam acara ini adalah tokoh perempuan di masyarakat dari berbagai unsur seperti Penggerak Keluarga, Muslimat, Pengurus Posyandu, Pengurus Posbindu dan perempuan yang belum pernah mendapatkan sosialisasi serta perwakilan karang taruna. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Panwascam Bawen. Acara dimulai pukul 16.10 WIB diawali dengan pembukaan dan doa oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan sambutan ketua PPK, kemudian sosialisasi dari anggota PPK Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM.
Ketua PPK Bawen, Muhamat Ngaripin mengatakan bahwa, “Pilkada 2024 dilaksanakan pada hari Rabu Pon, 27 November 2024. Bapak Ibu setelah nyoblos di TPS masing-masing saget ke Pasar Pon.” Hal tersebut dikatakan sebagai pengingat warga, mengingat warga setempat sangat menyukai dan mudah mengingat bila dikaitkan dengan Pasar Pon.
Usai sambutan ketua PPK, anggota divisi sosdiklih, parmas dan SDM memberikan penjelasan lebih terkait kegiatan pilkada 2024, mulai dari kapan waktu berlangsung, apa yang dipilih, serta peran sebagai tokoh masyarakat dalam mengawal dan mensukseskan hajat demokrasi pilkada 2024, mengingat peserta sosialisasi yang datang pada hari ini adalah tokoh-tokoh aktif yang setiap harinya bertemu dengan banyak orang dari berbagai unsur dan kalangan.
Anggota Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, menekankan bahwa segala bentuk upaya dan usaha kita untuk menyukseskan proses demokrasi Negara adalah sebagai salah satu ikhtiar untuk mendapatkan pemimpin yang amanah, yang dapat mewujudkan kehidupan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah.
Kegiatan sosialisasi dilengkapi dengan sarasehan untuk menggali saran perbaikan dari masyarakat bagi penyelenggara pemilu. Menurut peserta, pemilu yang telah terlaksana di 2024 berjalan dengan baik, pemilihan lokasi TPS pun dapat dijangkau oleh pemilih disabilitas, semua hak pemilih dapat difasilitasi dengan baik. Mereka juga telah memahami bahwa peran mereka di masyarakat dapat berkontribusi bagi suksesnya pilkada 2024. Kegiatan sosialisasi berakhir pada pukul 17.15 WIB ditutup dengan menyantap jajanan, kemudian sesi foto dan video bersama.