
Lampaui Target, Tingkat Kehadiran Pemilih di Kabupaten Semarang Capai 86,04 Persen
Bandungan (10/5), KPU Kabupaten Semarang menyelenggarakan kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Relawan Demokrasi Pemilu Serentak Tahun 2019 pada 10 Mei 2019 di Susan Spa and Resort.
Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi dalam paparannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih bahwa tingkat kehadiran pemilih di Kabupaten Semarang dalam pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019 melampaui target.
“Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Semarang mencapai 86,04 persen. Melampaui target yang telah ditentukan baik secara nasional maupun lokal. Hal ini merupakan hasil kerja keras banyak pihak, salah satunya adalah teman-teman Relawan Demokrasi” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, target partisipasi pemilih secara nasional adalah sebanyak 77,5 persen pemilih. Sedangkan target yang telah ditentukan oleh KPU Kabupaten Semarang sendiri sebanyak 80 persen tingkat kehadiran pemilih.
Relawan Demokrasi ketika sedang Menjalani Mini Outbond dalam kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Relawan Demokrasi Pemilu Serentak Tahun 2019
Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan ini dihadiri oleh sebanyak 42 Relawan. Dalam kegiatan ini para Relawan juga diajak untuk mencairkan ketegangan dari rutinitas sosialisasi Pemilu Serentak Tahun 2019 yang seringkali tidak mengenal waktu melalui kegiatan mini outbond di halaman Susan Spa and Resort.
Selanjutnya para Relawan diminta untuk menyampaikan kesan dan pesan selama tiga bulan bertugas sebagai Relawan Demokrasi di masing-masing basis pemilih di wilayahnya.
Relawan Demokrasi sendiri merupakan agen sosialisasi yang dibentuk dan diinisiasi oleh KPU Republik Indonesia guna mengintensifkan pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat sesuai dengan segmentasi basis pemilih yang telah diidentifikasi.
Terdapat 11 (sebelas) basis pemilih yang telah diidentifikasi dan selanjutnya menjadi target utama para relawan dalam menyampaikan informasi terkait Pemilu Serentak Tahun 2019.
Kesebelas basis pemilih tersebut antara adalah basis pemilih keluarga, basis pemilih keagamaan, basis pemilih pemula, basis pemilih muda, basis pemilih perempuan, basis pemilih komunitas, basis pemilih marginal, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis pemilih disabilitas, basis pemilih warga internet (netizen) dan basis relawan demokrasi.