Berita Terkini

KPU KABUPATEN SEMARANG MENGIKUTI KEGIATAN RAPAT KERJA EVALUASI TAHAPAN SOSIALISASI, PENDIDIKAN PEMILIH, DAN PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA

Ungaran - KPU Kabupaten Semarang mengikuti kegiatan Rapat Kerja Evaluasi Tahapan Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024 yang digelar pada 8–10 April 2025 di Grand Artos Hotel & Convention, Magelang. Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah ini diikuti oleh Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Akhmad Ilman Nafia, Kepala Subbagian Parmas dan SDM, Ani Arifiani Umar dan Staf , Annisa Tania Rahmadita.

Dalam sambutannya Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah yang menyoroti capaian positif tingkat partisipasi pemilih di Jawa Tengah yang secara konsisten berada di level tinggi. Ia juga menegaskan pentingnya pelaporan data partisipasi, termasuk Indeks Partisipasi Pemilih (IPP), dengan baik dan akurat sebagai bentuk pertanggungjawaban publik. 


Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian materi, sesi pertama diisi oleh Akmaliyah, S.Pd, yang memaparkan tentang Diseminasi Indeks Partisipasi Pilkada 2024. Ia menjelaskan bahwa IPP menjadi alat ukur penting dalam menilai partisipasi masyarakat serta kinerja penyelenggara pemilu dalam pendokumentasian, pengarsipan, dan pelaporan tahapan penyelenggaraan pemilihan. Tinggi rendahnya IPP, menurutnya, mencerminkan komitmen jajaran KPU dalam menjalankan koordinasi dan menyampaikan laporan secara informatif kepada publik.
Pemateri kedua, Henry Wahyono, S.Pd., M.Sos, menyampaikan adanya penurunan partisipasi secara nasional, namun pelaksanaan tahapan Pilkada di Jawa Tengah sudah berjalan dengan baik. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan internet sebagai media edukasi pemilih dan penyebaran informasi, termasuk debat dan visi misi pasangan calon, sebagai bentuk tanggung jawab moral KPU terhadap masa depan demokrasi bangsa.
Sementara itu, Moh Asropi, S.PdI, dalam materi ketiganya membahas persiapan evaluasi elektronik (e-Monev) tahun 2025. Ia memaparkan rencana tahapan dan parameter evaluasi yang mencakup sarana prasarana, ketersediaan informasi berkala dan setiap saat, kualitas digitalisasi informasi, serta komitmen organisasi dalam menyampaikan informasi publik.
Materi terakhir disampaikan oleh Rofiq Mahfudz yang mengulas potret partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 di Jawa Tengah. Ia menekankan bahwa kualitas pemilu tidak semata-mata diukur dari tingginya partisipasi, namun juga dari karakteristik masyarakat, dinamika politik lokal, serta tantangan seperti kejenuhan pemilih, polarisasi, dan menurunnya jumlah peserta Pilkada.


Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Semarang berharap dapat memperkuat strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih yang lebih efektif, sekaligus meningkatkan akuntabilitas dalam pelaporan partisipasi untuk pemilu yang lebih berkualitas dan demokratis.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 108 kali