Opini

ARTIKEL KOKURIKULER BERTEMA SUARA DEMOKRASI STUDY VISIT KE KPU KABUPATEN SEMARANG

ARTIKEL KOKURIKULER BERTEMA SUARA DEMOKRASI STUDY VISIT KE KPU KABUPATEN SEMARANG

Oleh : Christian Marvel Adinata

 

Pada awal tahun ajaran kelas 11 ini, SMKN H. Moenadi mendapat kesempatan berharga mengunjungi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kota kami. Kunjungan study visit dengan tema “Suara Demokrasi” ini diadakan sebagai bagian dari pembelajaran kewarganegaraan untuk memahami secara langsung proses demokrasi.

Latar belakang kunjungan ini adalah keinginan kami untuk melihat secara nyata bagaimana pemilihan umum diselenggarakan oleh lembaga negara yang independen. Tujuan kunjungan kami adalah untuk mengetahui secara mendalam peran dan tugas KPU dalam menyalurkan suara rakyat, serta menyadari pentingnya setiap warga negara berpartisipasi aktif dalam demokrasi.

Kami diterima dan disambut oleh petugas serta panitia KPU yang ramah saat tiba di kantor. Pertama, kami diperkenalkan pada peran utama KPU sebagai penyelenggara pemilu di Indonesia. Petugas menjelaskan bahwa KPU bertugas menyelenggarakan pemilihan presiden, legislatif, dan kepala daerah secara adil dan transparan. KPU juga mengurus proses pencoblosan saat pemilihan DPR, Presiden, DPD, Bupati, dan Gubernur.

Kami mendapat gambaran tentang langkah-langkah penyelenggaraan pemilu, mulai dari pendaftaran partai politik dan bakal calon, penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT), hingga proses pencoblosan di bilik suara. Kami juga melihat contoh surat suara dan simulasi penghitungan suara secara manual.

Selain itu, kami diperkenalkan dengan sistem informasi pemilih berbasis daring yang digunakan KPU untuk mempermudah pemutakhiran data pemilih secara cepat dan akurat. Petugas KPU menekankan pentingnya keterbukaan dengan menampilkan papan informasi yang memuat data pemilih terkini dan hasil hitung suara. Kami merasa terkesan dengan besarnya tanggung jawab KPU dalam menyelenggarakan pemilu bagi jutaan pemilih dan memastikan semuanya berjalan lancar serta jujur.

Saya mendapat wawasan baru bahwa tugas KPU jauh lebih kompleks daripada yang saya kira sebelumnya. Ternyata KPU tidak hanya menghitung suara, tetapi juga mengawal seluruh proses pemilu dari awal sampai akhir. Petugas KPU menjelaskan bahwa mereka bertanggung jawab memverifikasi keabsahan partai politik dan calon legislatif agar memenuhi syarat. Kami juga belajar bahwa KPU mengadakan pendidikan pemilih dan melatih petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar pemilu berjalan dengan baik.

Pengetahuan ini membuka mata saya bahwa KPU bekerja keras di balik layar untuk menjaga kejujuran dan keterbukaan pemilu, serta terus melakukan evaluasi agar penyelenggaraan pemilu berikutnya semakin baik. Kami diajari bahwa evaluasi setiap pemilu penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

Lebih penting lagi, kunjungan ini membuat saya merenungkan peran saya sebagai generasi muda dalam demokrasi. Saya menyadari bahwa suara setiap warga negara, termasuk suara pemilih pemula seperti kami, sangat berharga bagi masa depan bangsa. Ketika petugas KPU menekankan pentingnya kehadiran pemilih di TPS, saya termotivasi untuk tidak apatis saat pemilu nanti. Saya bertekad menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab dengan menggunakan hak pilih secara bijak.

Suasana kunjungan yang interaktif mengajarkan kami untuk aktif berdialog tentang demokrasi. Kami didorong untuk menyebarkan informasi yang benar dan menjaga persatuan, karena pemilu yang sehat membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak. Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa demokrasi bukan hanya soal hak, tetapi juga kewajiban setiap warga. Saya merasa bangga bahwa suara saya akan turut membangun demokrasi, dan saya ingin mengajak orang lain melakukan hal yang sama.

Kunjungan ke KPU memberikan pelajaran berharga bagi saya. Saya menjadi lebih memahami bagaimana lembaga independen seperti KPU bekerja keras demi terlaksananya pemilu yang jujur, adil, dan transparan. Pengalaman ini menegaskan kembali betapa pentingnya partisipasi aktif warga negara. Setiap suara yang diberikan menambah kekuatan demokrasi, sehingga kami mendorong generasi muda untuk tidak ragu menggunakan hak pilihnya.

Dengan menyalurkan suara pada pemilu, kita membuktikan bahwa demokrasi di negeri kita hidup melalui partisipasi kita semua. Setiap suara rakyat adalah fondasi demokrasi, dan KPU hadir untuk memastikan fondasi itu tetap kuat.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 109 kali